web widgets

Rabu, 31 Oktober 2012

Tips menghadapi si kepala batu

semua kemustahilan bisa saja menjadi sebuah keajaiban bila kita berniat dan berusaha untuk merubahnya. :)

Berikut beberapa tips untuk jalin hubungan baik setelah berpisah dengan mantan kekasih:
  • Menghormati mantan dengan memberinya waktu untuk sendiri. Tidak mudah bagi seseorang untuk bisa beradaptasi dengan kondisi sendirian tanpa kekasih. Apalagi, jika sebelumnya tertanam rasa cinta yang kuat, proses penyembuhan untuk hati yang terluka juga butuh waktu lebih lama. Sebelum menghubungi sang mantan, coba lihat dulu kondisinya apakah sudah siap untuk menjalin hubungan dengan Anda sekalipun hanya sebagai sahabat.
  • Jujur ??dengan motif Anda melakukan persahabatan. Kadang seseorang sengaja menjalin komunikasi dengan mantannya untuk tujuan ingin kembali ke pelukannya. Jika ini menjadi tujuan, sebaiknya ungkapkan motivasi itu dan lupakan masalah perpisahan.
  • Jangan memaksakan kehendak. Ada kalanya mantan tidak mau lagi berteman dengan Anda. Jika itu terjadi, hormatilah keputusannya. Mungkin dia masih merasa marah dengan Anda atau sudah menambatkan hatinya untuk orang lain. Keberadaan Anda bisa jadi menjadi pengganggu hidupnya. Jika begini, sebaiknya Anda menyingkir dan mulailah terbuka untuk mendapatkan cinta dari yang lain.
  • Lupakan masa lalu. Saat persahabatan sudah terjalin, melupakan masa lalu itu penting. Anda tidak perlu terhanyut dengan euforia kenangan indah di masa lalu. Atau, kalau dulu memiliki salah, segeralah minta maaf dan jalin persahabatan seperti halnya sahabat baru.
  • Tidak mengungkit soal seks. Saat perceraian terjadi dan Anda menjalin persahabatan dengan mantan, jangan mencoba mengingatkan atau merayu soal seks. Posisi sudah berbeda dan tidak seharusnya membahas seks bersama mantan pasangan.
  • Angkat Topik Pembicaraan yang Netral
    Mulailah untuk membuka obrolan dengannya. Anda bisa menanyakan kabarnya dan kesibukannya belakangan ini. Jaga agar topik yang dibahas tetap ringan dan jangan sekali-kali Anda menyinggung masa lalu, meskipun yang dibahas adalah hal yang baik.

diomongin orang

ada yang ngomongin kita di belakang saya tau rasanya gimana,malahan saya sering seperti itu,dan paling mengejutkan itu orang terdekat saya,hal saya lakukan adalah pura-pura gak tau,sakit banget rasanya,muak juga ada tapi yaudalah bukanya saya gak berbuat apa2,tapi saya yakin tuhan pasti membalasnya,biarin ajah yang capek kan mereka,kita yang di omongin??santai ajah lagi ,ngapain mikirin yg gk pnting.gimana?betul gak?